Minggu, 25 Oktober 2020

Materi dan Energi


Pengertian Materi

Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Segala sesuatu benda baik berbentuk padat, cair, maupun gas adalah materi. Materi mempunyai nama lain yaitu zat. Materi mempunyai besaran ruang (volume) dan besaran massa. Besaran ruang atau volume adalah besaran yang menunjukkan jumlah materi yang menyusun suatu materi. Massa suatu materi juga menyatakan ukuran kelembaman suatu benda.

Wujud Materi

Wujud materi ada tiga macam, yaitu: padat, cair, dan gas.

    ~    Zat padat

Zat padat adalah zat atau benda yang memiliki bentuk dan volume yang tetap. Contohnya; kelereng, balok kayu, batu, genteng, tiang besi, tembok, dan lain-lain.

    ~    Zat Cair

Zat cair adalah zat atau benda yang memiliki volume yang tetap tetapi bentuknya berubah-ubah sesuai dengan tempat (wadahnya). Contoh: bensin dalam botol, teh dalam gelas, air minum dalam ceret, dan lain-lain.

    ~    Zat Gas

Zat gas adalah zat atau benda yang memiliki volume dan bentuk yang selalu berubah-ubah sesuai dengan tempat (wadahnya). Contoh: gas dalam balon, ban sepeda dan ban motor, gelas kosong, botol kosong, dan lain-lain.

Tokoh yang Mengemukakan Gagasannya tentang Struktur Materi

Democritus adalah filsuf dan ilmuwan Yunani kuno, lahir di 460 BC di Abdera di Thrace yang mana adalah bagian dari Teos.

Struktur Materi Menurut Teori Discontinue

Menurut teori discontinue materi yang terdiri dari partikel-partikel yang amat kecil atau biasa disebut atom dan tidak dapat dibagi lagi. Democritus mengembangkan teori tentang penyusun suatu materi. Menurut Democritus jika suatu materi dibelah suatu partikel fundamental yang disebut atom (Yunani: atomos: tidak dapat terbagi).

Disebutkan bahwa alasan ini berasal dari observasi di mana butiran pasir dapat bersama-sama membentuk sebuah pantai. Dalam analoginya, di mana butiran pasir dapat bersama-sama membentuk sebuah pantai. Analogi ini kemudian dapat dihubungkan dengan pengertian Democritus terhadap atom yang tidak bisa dibagi lagi. 

Walaupun sebuah pantai dapat dibagi ke dalam butiran-butiran pasirnya, butiran pasir ini tidak dapat dibagi lagi. Democritus juga beralasan bahwa atom sepenuhnya padat, dan tidak memilih struktur internal. Dia juga berpikir harus ada ruang kosong antar atom untuk memberikan ruang untuk bergerak (seperti pergerakan dalam air dan udara, atau fleksibilatas benda padat).

Struktur Materi Menurut Teori Continue

Struktur materi menurut teori continue adalah materi yang terdiri dari partikel - partikel yang amat kecil atau biasa disebut atom dan dapat dibagi lagi. Pendapat Democritus mengenai atom yang tidak dapat dibagi lagi disangkal oleh Aristoteles. 

Menurutnya suatu materi atau zat tersusun atas 4 penyusun yaitu api (oksigen), air (hidrogen dan oksigen), tanah (unsur penyusun tanah), dan udara (gas-gas seperti oksigen, nitrogen, hidrogen) teori ini sama dengan yang dinyatakan teori Empedokles. Aristoteles berpendapat bahwa materi bersifat continue yang artinya materi dapat dibelah terus-menerus sampai tidak berhingga).

Pengertian Energi

Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Satuan energi menurut Satuan Internasioal (SI) adalah Joule.

Dalam kehidupan manusia selalu terjadi kegiatan dan untuk kegiatan otak serta otot diperlukan energi. Energi itu diperoleh melalui proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk kedalam tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi barang, transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (natural resources).

Sumber daya alam itu dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu (1) sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) atau hampir tidak dapat habis. Misalnya tumbuhan, hewan, air, tanah, sinar matahari, angin dan sebagainya. (2) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) atau habis. Misalnya minyak bumi atau batu bara.

Macam - Macam Energi

    ~    Energi Mekanik

Energi mekanik dapat dibedakan atas dua pengertian, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Kedua jumlah energi itu dinamakan enrgi mekanik

    ~    Energi Potensial

Energi yang dimiliki benda karena posisinya (kedudukan) terhadap suatu acuan. Sebagai contoh sebuah batu yang kita angkat pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial, jika batu kita lepas maka batu akan melakukan kerja yaitu bergerak ke bawah atau jatuh. Itu menunjukkan bahwa batu tersebut memiliki energi potensial.

    ~    Energi Kinetik

Energi yang dimiliki benda karena geraknya. Makin besar kecepatan benda bergerak makin besar energi kinetiknya dan semakin besar massa benda yang bergerak makin besar pula energi kinetik yang dimilikinya. Artinya, suatu benda yang kecepatanya besar akan besar pula energi kinetiknya.

    ~    Energi Panas

Energi Panas juga sering disebut sebagai kalor. Pemberian panas kepada suatu benda dapat menyebabkan kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan terkadang dapat menyebabkan perubahan bentuk, perubahan ukuran, atau perubahan volume benda itu.

Ada tiga istilah yang digunakan dalam energi panas, yaitu panas, kalor, dan suhu. Panas adalah salah satu bentuk energi. Energi panas yang berpindah disebut kalor, sementara suhu ada­lah derajat panas suatu benda.

    ~    Energi Magnetik

Setiap magnet mempuyai 2 macam kutub, yaitu kutub magnet positif dan kutub magnet negatif. Apabila kutub yang senama itu didekatkan maka akan saling tolak-menolak tetapi jika kutub yang tidak senama itu di dekatkan maka yang terjadi adalah kedua kutub tersebut akan saling tarik-menarik.

Kedua kutub magnet memiliki kemampuan untuk saling melakukan gerakan. Kemampuan itu adalah energi yang tersimpan di dalam magnet dan energi inilah yang disebut sebagai energi magnetik. Semakin besar energi magnetik yang dimiliki oleh suatu magnet, semakin besar pula gaya yang ditimbulkan oleh magnet.

    ~    Energi Listrik

Energi listrik adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan usaha listrik (kemampuan yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari satu titik ke titik yang lain). Energi listrik ditimbulkan atau dibangkitkan melalui bermacam­-macam cara. Misalnya (1) dengan sungai atau air terjun yang memiliki energi kinetik (2) dengan energi angin yang dipakai untuk menggerakkan kincir angin (3) dengan menggunakan accu (energi kimia) (4) dengan menggunakan tenaga uap yang dapat memutar generator listrik (5) dengan menggunakan tenaga diesel (6) dengan menggunakan tenaga nuklir.

    ~    Energi Kimia

Energi kimia adalah energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia. Energi yang dimiliki ma­nusia dapat diperoleh dari makanan yang dimakan melalui pro­ses kimia. Jika kedua macam atom-atom karbon dan atom oksigen, tersebut dapat bereaksi, akan terbentuk molekul baru yaitu karbondioksida. Bergabungnya kedua atom tersebut memerlu­kan energi. Energi tersebut dikenal sebagai energi kimia.

    ~    Energi Bunyi

Bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran. Getaran selaras mempunyai  energi dua macam, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Melalui pembahasan secara matematis dapat ditunjukkan bahwa jumlah kedua macam energi pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya tergantung massa, simpangan, dan waktu getar atau periode. Maka dari itu bunyi termasuk gelombang mekanik  yang dalam perambatannya arahnya sejajar dengan arah getarnya (gelombang longitudinal).

    ~    Energi Nuklir

Energi nuklir adalah suatu energi yang tersimpan dalam atom. Energi ini keluar ketika terjadi proses dalam reaksi nuklir. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa energi nuklir didapatkan dari perubahan sejumlah massa inti atom ketika berubah menjadi inti atom yang lain dalam reaksi nuklir.

    ~    Energi Matahari

Energi Matahari adalah energi yang paling besar dan paling murah di alam ini. Dikatakan murah karena manusia tidak perlu membeli untuk mendapatkan energi matahari itu. Matahari memancarkan energinya dalam bentuk gelombang-gelombang radiasi. Struktur dari sinar matahari adalah Zona radiasi, Zona konveksi, Fotosfer (Bintik matahari), Kromosfer, dan Korona.

Referensi    :

http://ahsanahnida.blogspot.com/2014/10/makalah-materi-dan-energi.html

https://tebingcakrawala.blogspot.com/2018/11/makalah-ilmu-alamiah-dasar-materi-energi.html

https://www.pinterpandai.com/rumus-kalor-contoh-soal-jawaban/

https://geothermalindonesia.com/pengertian-dan-sumber-energi-panas/

https://maulanusantara.wordpress.com/2010/04/05/energi-nuklir-pengertian-dan-pemanfaatannya/

https://benergi.com/energi-bunyi-yang-ada-di-sekitar-kita/

https://www.seocontoh.web.id/2016/03/contoh-energi-kimia-disekitar-kita.html

https://hot.liputan6.com/read/4146784/9-cara-menghemat-energi-listrik-untuk-pangkas-pengeluaran-bulanan

https://benergi.com/energi-magnet-menjadi-solusi-penghematan-listrik/

https://blog.usaha321.net/energi-mekanik/

https://www.wardayacollege.com/teknosains/profil-biodata-democritus/

Minggu, 18 Oktober 2020

Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam


Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari tentang pengungkapan rahasia dan gejala alam, meliputi asal mula alam semesta dengan segala isinya, termasuk proses, mekanisme, sifat benda maupun peristiwa yang terjadi.

Ilmu pengetahuan  ini dikembangkan manusia karena pada dasarnya manusia selalu ingin tahu, dibekali dengan kemampuan untuk berfikir dan merupakan sebuah kebutuhan untuk memahami dan menjelaskan segala gejala alam. Pengetahuan yang dIperoleh dari alam semesta ini selanjutnya merupakan dasar dari pengembangan ilmu pengetahuan alam (IPA).

Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam

Awal dari Ilmu Pengetahuan Alam dimulai pada saat manusia memperhatikan gejala-gejala alam, mencatatnya kemudian mempelajarinya. Pengetahuan yang diperoleh mula - mula terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada. 

Kemudian makin bertambah dengan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pemikirannya. Selanjutnya, dari peningkatan kemampuan daya pikirnya manusia mampu melakukan eksperimen untuk membuktikan dan mencari kebenaran dari suatu pengetahuan. 

Dari hasil eksperimen ini kemudian diperoleh pengetahuan yang baru. Setelah manusia mempu memadukan kemampuan penalaran dengan eksperimen ini lahirlah IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) sebagai suatu ilmu yang luar biasa.

Cabang-cabang utama dari ilmu alam adalah :

    ~    Astronomi

    ~    Biologi

    ~    Kimia

    ~    Fisika

    ~    Ekologi

Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam

    1).     Zaman Kuno

Pengetahuan yang dikumpulkan pada zaman kuno berasal dari kemampuan mengamati dan membeda-bedakan, serta dari hasil percobaan yang sifatnya spekulatif atau trial and error. Semua pengetahuan yang diperoleh diterima sebagaimana adanya, belum ada usaha untuk mencari asal-usul dan sebab akibat dari segala sesuatu. 

    2).    Zaman Yunani Kuno

Perkembangan ilmu pengetahuan berkembang pesat sekali pada zaman Yunani, disebabkan oleh kemampuan berpikir rasional dari bangsa Yunani. Pada tahap ini manusia tidak hanya menerima. Pengetahuan sebagaimana adanya tetapi secara spekulatif mencoba mencari jawab tentang asal - usul dan sebab-akibat dari segala sesuatu.

Adapun tokoh-tokoh yang terkenal pada masa ini yaitu :

    ~    Thales (624-548 SM) 

Ahli filsafat dan matematika, pelopor dari segala cabang ilmu. Ia dianggap orang pertama yang mempertanyakan dasar dari alam dan segala isinya. Thales berpendapat bahwa pangkal segala sesuatu adalah air: dari air asal segala sesuatu, kepada air pula ia akan kembali. Disamping itu dia juga menyatakan bahwa bintang mengeluarkan cahaya sendiri, sedangkan bulan menerima cahaya dari matahari.

    ~    Plato (427-345 SM)

Menyangkal teori atom, yang menganggap bahwa kebaikan dan keindahan itu timbul dari sebab-akibat mekanik. Plato menyatakan bahwa pengetahuan yang benar adalah yang sejak semula telah ada dalam alam pikiran atau alam ide. Apa yang nampak oleh pancaindera hanyalah bayangan belaka. Pengalaman yang kekal dan benar adalah yang telah dibawa oleh roh dari alam yang gaib.

    ~    Aristoteles (384-322 SM)

Menerima 4 unsur dasar: tanah, udara, air dan api dan menambahkan unsur yang kelima yaitu eter atau “quint essentia”. Ia menganggap unsur yang satu dapat berubah menjadi unsure yang lain, kecuali eter yang tak dapat berubah. Dari air dan tanah yang menjadi masak terjadi garam, biji dan logam. Emas adalah logam yang tidak mengandung tanah. Logam perak, tembaga, timah putih dan besi, pada dasarnya banyak mengandung tanah.

    3).    Zaman Pertengahan

          a).    Zaman Alkimia (abad 1 – 2)

Ahli alkimia menerima pendapat empat buah unsur dan bahkan menambahkan tiga lagi, yaitu: air raksa, belerang dan garam. Disini pengertian unsur lebih dimaksudkan sebagai sifatnya daripada unsur itu sendiri. Misalnya:

            ·     Air raksa    :    logam yang mudah menjadi cair

            ·     Belerang    :    mudah terbakar

            ·     Garam        :    tidak dapat terbakar dan bersifat tanah

    b).    Zaman Latrokimia

Tokoh-tokoh yang ada pada zaman ini diantaranya :

    ~    Al-Khowarizmi (780 -  850 SM)

Seorang ahli aljabar dan aritmatika. Dalam bukunya “Al Jabr wal Mukabala” (Pengutuhan kembali dan pembangingan), memperkenalkan asas algorisme yang merupakan sistem hitungan nilai angka menurut tempatnya dari kanan ke kiri yaitu satuan, puluhan, ribuan, dan seterusnya. Hal ini kemudian menjadi dasar penggunaan sistem desimal.

    ~    Ar-Razi (866 – 909 M)

Oleh bangsa Eropa dikenal sebagai Rezes, adalah tokoh kedokteran dan kimia sekaligus orang pertama yang mendiagnosa penyakit cacar dengan membedakan atas cacar air (variola) dan cacar merah (rougella). Sebagai ahli kimia Ar-Razi menemukan air raksa (mercury).

    ~    Ibnu Sina (980 – 1037 M)

Dikenal dengan nama Avicena, adalah tokoh kedokteran. Bukunya Al-Quran Fi’ith Thibb (pedoman Kedokteran) adalah buku terluas yang dipergunakan dalam dunia kedokteran kedokteran. Karya-karyanya yang lain sebanyak 170 judul diterjemahkan kedalam bahasa latin.

    4).     Zaman Modern

Pengetahuan yang terkumpul sejak zaman Yunani sampai abad pertengahan sudah banyak tetapi belum sistematis dan belum dianalisis menurut jalan pikiran tertentu. Biasanya pemikiran diwarnai cara berpikir filsafat, agama atau bahkan mistik. Setelah alat sempurna dikembangkan metode eksperimen. 

Adapun tokoh-tokoh yang terkenal pada masa ini, yaitu :

    ~    Roger Bacon (1214-1294 M)


Menyatakan bahwa pada hakekatnya ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang berdasarkan kepada kenyataan yang disusun dan dibentuk dari pengalamnan, penyelidikan dan percobaan. Matematika merupakan dasar untuk berpikir dan merupakan kunci untuk mencari kebenaran dalam ilmu pengetahuan.

    ~    Francis Bacon (1561-1626 M)

Berpendapat bahwa cara berfikir induktif merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai kebenaran. Hanya percobaan dan penyelidikan yang menumbuhkan pengertian terhadap keadaan alam.

Referensi :

http://miadrosmeilani.blogspot.com/2016/04/rangkuman-materi-iad-pertemuan-ke-4.html

http://msokhekh.blogspot.com/2017/10/makalah-perkembangan-dan-pengembangan.html

https://www.greelane.com/id/sastra/inggris/of-studies-by-francis-bacon-1688771/

https://medium.com/@bintangmerah/manusia-adalah-miniatur-alam-semesta-20f16cb15c90

https://www.sciencephoto.com/media/707361/view/roger-bacon-english-philosopher

https://www.kompasiana.com/gfahik/5c7f1d5243322f2f60493937/saksi-itu-bernama-ibnu-sina-avicenna?page=all

https://fairuzsay.blogspot.com/2017/07/telah-kita-ketahui-bahwa-al-razi-adalah.html

http://nurri-lita.blogspot.com/2011/05/biografi-muhammad-bin-musa-al.html

http://thoughtofodie.blogspot.com/2016/01/biografi-aristoteles-tugas-filsafat.html

https://fithrotulkamilia.wordpress.com/2016/05/23/pemikiran-plato-tentang-dunia-ide-dan-dunia-pengalaman/

http://thalesa17.blogspot.com/2017/08/biografi-thales.html

 

Selasa, 06 Oktober 2020

Alam Pikiran Manusia dan Perkembangannya


Sejarah Pengetahuan Manusia

Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang terklasifikasi, tersistem, dan terukur serta dapat dibuktikan kebenarannya secara empiris. Sementara itu, pengetahuan adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai metafisik maupun fisik. 

Dapat juga dikatakan pengetahuan adalah informasi yang berupa common sense, sedangkan ilmu sudah merupakan bagian yang lebih tinggi dari itu karena memiliki metode dan mekanisme tertentu. Jadi ilmu lebih khusus daripada pengetahuan, tetapi tidak berarti semua ilmu adalah pengetahuan.

Auguste Comte menyatakan bahwa ada tiga tahap sejarah perkembangan manusia, yaitu :

    1).    Teoritis

    2).    Metafisis

    3).    Positif

Perkembangan ini dapat dipahami atau dapat dianalogikan juga sebagai perkembangan individu manusia dari masa anak-anak, remaja, hingga dewasa. Comte menyejajarkan tahap teologi seperti masa anak-anak, tahap metafisis seperti masa remaja, dan tahap positif seperti masa dewasa. Dengan anggapan seperti itu Comte mensintesiskan bahwa perkembangan pikiran manusia itu berlangsung sesuai tahapan itu secara keseluruhan.

    ~    Tahap pertama yaitu teologi. 

Dalam fase ini manusia mencari sebab-sebab terakhir di belakang peristiwa-peristiwa alam dan menemukannya dalam kekuatan-kekuatan adimanusiawi. Pada masa anak-anak ini secara instingtif manusia mencoba menjelaskan fenomena-fenomena. Manusia mencari penyebab sejati dari yang tidak diketahui yang dianggap berasal dari benda berjiwa dan sesuatu yang menyerupai manusia. 

    ~    Tahap kedua sebagai tahap metafisis.

Pada tahap metafisis ini, penjelasan aktivitas kehendak ilahi diganti menjadi idea-idea fiksi seperti ether, prinsip-prinsip penting, dll. Masa transisi dari tahap teologi ke metafisis ini telah selesai ketika konsep supernatural dan dewa-dewa digantikan oleh konsep all-inclusive Nature.

    ~    Tahap ketiga yaitu tahap positif

Tahap ini dikatakan sebagai masa dewasa dari mentalitas. Pada tahap ini, pikiran memusatkan diri pada fenomena atau fakta hasil observasi dimana itu semua digolongkan di bawah hukum umum deskriptif umum, seperti hukum gravitasi. Dengan adanya hukum-hukum deskriptif ini akan membuat berbagai prediksi menjadi nyata. Dan memang, sasaran dari pengetahuan positif yang sejati adalah kemampuan untuk memprediksi dan mengontrol. 

Pengetahuan positif itu sejati ( real ), pasti ( certain ), dan berguna (useful). Meskipun pikiran bahwa pengetahuan positif itu pasti, namun Comte juga mendesak bahwa ini harus ditatapkan pada perasaan relatif.

Perkembangan Fisik, Sifat, dan Pikiran Manusia

Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Manusia juga dapat diartikan berbeda-beda baik menurut sudut pandang biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.

  ~    Perkembangan Fisik Manusia


Tubuh manusia berubah mulai sejak berupa sel sederhana yang selanjutnya secara bertahap menjadi manusia yang sempurna. Sel sederhana berasal dari sel kromosom sperma yang identik dengan kromosom sel telur, pada prosesnya akan terjadi kromosom yang tidak homolog yang akan menjadi laki-laki.

Lima minggu setelah terjadi konsepsi, bakal jantung mulai berdenyut yang selanjutnya akan membagi menjadi serambi kiri dan kanan pada minggu ke-9. Sedangkan pada minggu ke-13, janin sudah mulai berbentuk yang ditandai dengan berfungsinya berbagai organ, yang selanjutnya pada usia 18 minggu mulai terasa gerakan dari janin.

Pada usia 32 minggu, janin mulai mempersiapkan diri untuk dilahirkan dengan kepala di bawah makin mendekati lubang kelahiran. Pada saat ini gerakan semakin berkurang. Perkembangan tercepat terjadi pada saat setelah kelahiran sampai remaja.Perubahan fisik yang sangat nyata, terjadi pada saat pubertas, yang ditandai di antaranya dengan tanda kedewasaan berupa tumbuhnya rambut pada daerah-daerah tertentu dan fungsi organ-organ reproduksi (organ genitalia).

Perkembangan pengetahuan pada manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan pengetahuan semasa anak-anak, berupa bimbingan yang baik oleh orang tua dan lingkungan yang terus akan terbawa sampai dewasa. Sampai usia 2 tahun, perkembangan kecerdasan sangat cepat, dari belajar, makan, berbicara dan berjalan. 

Pada usia 2 – 7 tahun rasa ingin tahu akan makin besar. Masa remaja merupakan masa pertentangan dengan dirinya maupun dengan orang dewasa, karena selalu berusaha untuk memposisikan diri sebagai orang dewasa walaupun secara emosional belum memadai. Selanjutnya, setelah usia 30 tahun, mulai dapat mengendalikan diri dan mampu menempatkan diri sebagai individu yang bertanggung jawab.

    ~    Perkembangan Sifat dan Pikiran Manusia


Sifat ingin tahu manusia berkembang seiring dengan perkembangan umur dan waktu dimana manusia tersebut hidup. Pada zaman pra sejarah manusia hidup dari berburu dan berladang yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain, kemudian meningkat menjadi petani dan peternak yang menetap.

Ada dua macam perkembangan alam pikiran manusia, yakni perkembangan alam pikiran manusia sejak dilahirkan sampai akhir hayatnya dan perkembangan alam pikiran manusia, sejak zaman purba hingga dewasa ini. Berikut ini,pengelompokan perkembangan kecerdasan manusia berdasarkan usia dari bayi hingga dewasa.

    1).    Masa bayi (0 – 2 Tahun)

Masa bayi menurut psikologi disebut juga sebagai periode sensomotorik. Pada periode ini, perkembangan kecerdasan bayi sangat cepat. Ia mulai belajar makan, berjalan, berbicara, dan mengikatkan diri pada orang lain. Dengan gerakan – gerakan anggota tubuhnya, ia belajar memadukan keterangan – keterangan melalui semua alat inderanya.

    2).    Masa Kanak – kanak ( 3 – 5 Tahun )

Masa kanak – kanak disebut sebagai periode praoperasional, dengan kisaran usia 2 – 7 tahun. Pada periode ini, dorongan keingintahuannya sangat besar, sehingga banyak yang menyebut masa ini sebagai masa bertanya. Apalagi pada masa ini si anak sudah memiliki keterampilan berbahasa lisan. Namun, pada masa ini pengungkapannya sering menggunakan lambang – lambang, seperti bermain mobil dengan garasinya menggunakan kotak kosong.

    3).    Masa Usia Sekolah ( 6 – 12 Tahun )

Masa ini disebut juga sebagai periode operasional nyata, dengan kisaran usia 7-11 tahun. Pada periode ini, anak sangat aktif, ditandai dengan perkembangan fisik, dan motorik yang baik. Para ahli psikologi menyebut juga masa ini sebagai “masa tenang”, karena proses perkembangan emosional si anak telah mendapatkan kepuasan maksimal sesuai dengan kemampuan individu. Perolehan pengetahuannya masih dengan induksi (pengamatan dan percobaan), walaupun sudah dimulai dengan menggunakan penalaran dan logika.

    4).    Masa Remaja ( 13 – 20 Tahun )

Masa remaja disebut juga periode operasional formal ( 11 – 15 tahun). Periode ini merupakan masa pertentangan (konflik), baik dengan dirinya sendiri maupun dengan orang dewasa. Mereka berusaha mengekspresikan dirinya sebagai orang dewasa, padahal secara fisik, mental, dan emosional belum mampu menggunakan nalar serta berhipotesis.

    5).    Masa dewasa ( > 20 Tahun )

Masa dewasa ini ditandai dengan kemampuan individu untuk berdiri sendiri. Mereka mampu mengendalikan perilakunya dengan baik, menempatkan dirinya sebagai anggota dalam kelompok serta merupakan individu yang bertanggung jawab.

http://fajaraksi.blogspot.com/2011/10/psikologi-perkembangan.html

http://campus-tutorial.com/pengertian-sejarah-dan-ruang-lingkup/

https://epsikologi.com/psikologi-kepribadian/

https://pelayananpublik.id/2019/08/24/tentang-manusia-pengertian-asal-usul-dan-jenisnya/

http://reghinachika11.blogspot.com/2017/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html

http://noctisora.blogspot.co.id/2011/09/sejarah-pengetahuan-manusia.html

http://www.erwinedwar.com/2018/05/auguste-comte-sosiologi-dan-3-tahapannya.html


·    


Pandemi COVID-19

Apa itu COVID-19? Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernap...