Minggu, 29 November 2020

Sumber Daya Alam dan Lingkungan : Konsep Pengelolaan Sumber Daya Alam

 


Pemahaman Pengelolaan dan Pelestarian Sumber Daya Alam

Pengelolaan sumber daya alam haruslah dengan cermat dan hati-hati. Konsep pengelolaan sumber daya alam secara umum, diorientasikan pada hubungan yang saling terkait dan seimbang antara kebutuhan hidup manusia dan sumber daya alam, sehingga kelestarian kualitas lingkungan, kelestarian hasil dan pemanfaatan sumber daya alam, tetap terjamin.

Pengelolaan sumber daya alam hutan yang berhasil, bukan berarti melarang penduduk menebang pohon di hutan, tetapi mempertahankan wujud dan melestarikan hutan itu sendiri.

Pada dasarnya sumber daya alam bersifat serba guna, sehingga pemanfaatannya tidak terbatas pada satu hal saja. Dengan demikian diperlukan pengaturan pengelolaan dan pelestarian untuk saat ini dan masa mendatang, yang dapat menentukan pemanfaatan sumber daya alam yang terbaik. Misalnya sungai, sebagai alur transportasi air, tempat untuk pembangkit listrik, sumber air minum masyarakat perkotaan.

Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam, haruslah terjalin hubungan yang harmonis antara sumber daya alam denga kebutuhan manusia, sehingga menghindari terjadinya konflik kepentingan antara kelompok masyarakat pengguna. Manusia tidak dapat menggunakan sumber daya alam tanpa mempengaruhi sumber daya alam lainnya, sehingga diperlukan pendekatan interdisiplin untuk mengatur dan menganalisis penggunaan sumber daya alam itu.

Sumber daya alam konvensional maupun sumber daya alam non konvensional untuk kebutuhan hidup manusia, akan habis terpakai jika tidak dikelola dengan baik. Sumber daya alam non konvensional dapat diperbaharui melalui kegiatan regenerasi yang dilakukan terus menerus. Misalnya, petani dan peternak, pemakaian bahan bakar bensin pada kendaraan bermotor, diganti dengan gas alam cair.

Konsep Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati

Beberapa konsep atau prinsip yang harus diperhatikan dalam pengelolaan sumber daya alam hayati :

    Ø    Prinsip Daya Toleransi

Sumber daya alam hayati yang terdapat di alam sangat banyak jenisnya. Setiap jenis di batasi oleh daya toleransi terhadap faktor lingkungannya, baik secara geografis, maupun ekologis. Apabila faktor lingkungan yang ekstrim belum terlampaui di harapkan sumber daya alam hayati dapat di perbaharui atau memperbaharui diri.

Namun dapat terjadi berbagai faktor lingkungan yang di lakukan manusia melampaui daya toleransi sumber daya alam, mengakibatkan produksi menurun, bahkan mungkin akan punah. Selanjutnya sangat penting melakukan monitor terhadap faktor lingkungan, agar pengelolaan sumber daya alam hayati terkendali dalam baik.

    Ø    Prinsip In Optimum

Sumber daya alam hayati dengan berbagai jenis yang ada menunjukkan tidak ada satu jenis sumber daya alam hayati manapun yang dapat berkembang dalam suatu lingkungan yang optimum bagi semua faktor lingkungan yag mempengaruhinya. Manusia cenderung mengubah lingkungan hidup suatu sumber daya alam hayati kea rah optimasi suatu faktor lingkungan tertentu guna memenuhi kebutuhan jangka pendek, tanpa mempertimbangkan akibat buruk jangka panjang.

Sumber daya alam hayati yag terdapat dalam suatu lingkungan hidup tertentu dimana manusia hidup, tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan mereka. Dengan demikian, mereka mengambil berbagai sumber daya alam hayati dari lingkungan lainnya, yang berpengaruh pada penyebaran berbagai materi, termasuk sampah.

    Ø    Prinsip Faktor Pengontrol

Sumber daya alam hayati dapat membedakan pengaruh berbagai faktor lingkungan, tetapiu seringkali terdapat suatu faktor di lingkungan tertentu yang memiliki daya pengontrol. Faktor pengontrol ini bekerja, baik melalui ukurannya yang terlalu sedikit, maupun terlalu banyak, memberikan kesan dapat menentukan dinamika populasi dari suatu jenis sumber daya alam hayati.

Pencemaran udara, penggunaan pupuk, dan pestisida, dapat menjadi faktor pengontrol terhadap populasi tanaman pertanian. Pengaruh faktor pengontrol dapat menyebabkan ancaman perusakan lingkungan (ekokatasroli) pada lingkungan hidup manusia.

    Ø    Prinsip Ketanpabalikan

Pada umumnya sumber daya alam hayati dapat memperbaharui diri, tetapi beberapa sumber daya alam hayati tidak dapat memperbaharui diri karena proses fisis dan biologis pada suatu ekosistem yang sudah tidak dapat berlangsung, yang mengakibatkan kerusakan atau punahnya sumber daya alam itu.

    Ø    Prinsip Pembudidayaan

Manusia telah membudidayakan sumber daya alam hayati untuk jangka pendek dan jangka panjang, yang terus menerus dijaga dan dipelihara. Membudidayakan sumber daya alam hayati, selain memberikan manfaat, juga menuntut tanggung jawab manusia. Melalui peradaban, baik itu sengaja, maupun tidak sengaja, manusia membudidayakan dirinya dengan cara mempersiapkan dan menyediakan bentuk dan alat perlindungan terhadap lingkungan.

Referensi :

http://blognyafares.blogspot.com/2016/02/konsep-pengelolaan-dan-pelestarian.html

http://jinglejel.blogspot.com/2016/04/sumber-daya-alam-dan lingkungan .html #:~: text=Prinsip%20ketanpabalikan,punahnya%20sumber%20daya%20alam%20itu.

https://www.123rf.com/photo_48324469_stock-vector-save-energy-theme-with-car- and-trees-illustration.html

https://pngtree.com/so/tolerant

https://medium.com/@alateraso/climate-change-balancing-the-environment-93804f1666f7

http://transitionbrockville.com/chemistry-world/?style=printme

https://favpng.com/png_search/soil-fertility

https://www.vecteezy.com/vector-art/173100-free-earth-with-natural-resources-vector

 

 


Minggu, 22 November 2020

Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya

 


Pengertian Makhluk Hidup

Makhluk hidup adalah suatu organisme yang dapat mempertahankan dirinya dari berbagai perubahan lingkungan dan dapat berkembangbiak untuk melestarikan jenisnya. Dalam dunia biologi yang termasuk ke dalam golongan makhluk hidup adalah mikroorganisme seperti; bakteri, tumbuhan, hewan, dan manusia.

Berikut adalah pengertian makhluk hidup menurut para ahli:

    v    Helena Curtis

Pengertian makhluk hidup menurut Helena Curtis (1975) adalah sesuatu yang bisa memanfaatkan energi dari lingkungannya dan merubahnya dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain, dapat beradaptasi dengan lingkungannya, bisa merespon bila ada rangsangan, bersifat homeostatis, kompleks dan terorganisir dengan baik, dapat bereproduksi atau berkembang biak serta dapat tumbuh dan berkembang.

    v    Kimball

Pengertian makhluk hidup menurut Kimball (1983) adalah sesuatu yang memiliki lima cirri, yaitu dapat berevolusi, responsif, dapat bereproduksi, dapat melakukan metabolism, dan bersifat rumit.

    v    Dwijoseputro

Pengertian makhluk hidup menurut Dwijoseputro (1998) adalah adalah sesuatu yang dapat melakukan metabolisme, dapat melakukan gerak, dapat tumbuh, dapat bereproduksi, dan responsif.

Ciri - ciri Makhluk Hidup

    §    Memerlukan Makanan

Setiap makhluk hidup tentu membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Tapa makanan dan minuman kita tidak bisa bertahan hidup. Sumber energi yang ada di dalam tubuh kita adalah makanan. Ibaratnya adalah sepeda motor tanpa bensin tentu tidak bisa jalan.

    §    Bernafas

Makhluk hidup seperti bakteri, tumbuhan, manusia, dan hewan bernafas sesuai dengan alat pernafasannya masing-masing. Misalnya, manusia bernafas dengan paru-paru, dan ikan bernafas dengan insang.

    §    Bergerak

Bergerak terbagi enjadi dua, yaitu bergerak aktif dan bergerak pasif. Untuk bergerak aktif, contohnya adalah manusia berjalan, tangan naik turun, dan sebagainya. Sedangkan gerak pasif, ini terjadi pada tumbuhan.

    §    Tumbuh

Kita sendiri dilahirkan oleh ibu kita dari bayi, kemudian tumbuh menjadi balita, tumbuh menjadi anak-anak, remaja, dan dewasa. Begitu pula denga makhluk hidup lain.

    §    Berkembang Biak

Salah satu tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah untuk mempertahankan jenis atau keluarganya.

    §    Peka terhadap Rangsangan

Makhluk hidup seperti tumbuhan akan tumbuh menanggapi rangsang cahaya matahari, jadi tumbuhnya adalah kearah matahari. Contoh lainnya misal tangan kita yang merasakan panas jika didekatkan dengan api.

    §    Mampu Beradaptasi

Sebagai contoh kita pada waktu pergi kedaerah pegunungan yang dingin maka tubuh kita banyak memproduksi hemoglobin. Oleh karena itu, pipi kita akan terlihat kemerah-merahan.

    §    Mengeluarkan Zat Sisa

Sebagaimana makhhluk hidup memerlukan makanan, ada input pasti ada output. Jika ada yang dimasukan, pasti ada yang dikeluarkan.

Penyebab Keanekaragaman Makhluk Hidup

Menurut para ahli, keanekaragaman makhluk hidup seperti yang kita lihat sekarang ini terbentuk dari proses evolusi. Ketika bumi baru saja terbentuk, yang terjadi adalah proses evolusi yang lebih besar, yang kemudian memunculkan sel pertama (ancestor cell).

Setelah dalam waktu yang cukup lama dalam sejarah evolusi, dari sel pertama ini kemudian memunculkan organisme multiseluler pada awal era Paleozoikum. Proses evolusi makhluk hidup berlanjut seiring dengan perubahan iklim dan pergeseran benua. Pada akhirnya sebagai hasil proses evolusi, bermunculanlah beranekaragam makhluk hidup.

    Ø    Keanekaragaman Gen

Gen adalah faktor pengatur sifat yang terdapat dalam sel makhluk hidup. Warna kulit pada manusia, warna bunga pada tumbuhan dan variasi warna bulu kucing merupakan contoh sifat hasil ekspresi gen. Gen diwariskan dari induk kepada keturunannya. Gen yang diwariskan merupakan kombinasi antara kedua gen induk. Kombinasi ini menyebabkan terjadinya keturunan yang dihasilkan memiliki gen dan susunan yang baru.

    Ø    Keanekaragaman Jenis

Jenis (spesies) merupakan suatu satuan organisme yang dapat dikenal dari bentuk atau penampilannya Terdiri atas pengelompokan populasi atau gabungan individu yang mampu kawin sesamanya secara bebas (tapi tidak dapat melakukannya dengan jenis lain), untuk menghasilkan keturunan dipengaruhi oleh lingkungan  tempat hidupnya.

    Ø    Keanekaragaman Ekosistem

Keanekaragaman tingkat ekosistem disebabkan adanya perbedaan letak geografis setiap ekosistem.  Perbedaan geografis suatu tempat akan menyebabkan adanya perbedaan iklim. Keadaan yang berbeda-beda ini akan berpengaruh terhadap jenis flora dan fauna yang menempati suatu daerah.

Referensi :

http://dinarohmah12.blogspot.com/2016/04/keanekaragaman-makhluk-hidup-dan.html

http://inarosdiana1.blogspot.com/2017/07/keanekaragaman-makhluk-hidup-dan.html

https://articulo.mercadolibre.com.mx/MLM-541756242-biologia-7ed-helena-curtis-medica-panamericana-_JM

http://www.pa59ers.com/faculty/htmls/kimball.htm

https://twitter.com/hashtag/dwidjoseputro

https://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-keanekaragaman-gen.html

https://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-keanekaragaman-jenis.html

Minggu, 15 November 2020

Bumi Dalam Alam Semesta


Asal Mula Kehidupan di Bumi

Bumi kita dahulu terbentuk dalam keadaan hangat dan pijar yang secara perlahan – lahan bumi mengadakan kondensasi atau lebih dingin sehingga pada suatu saat terbentuklah kerak atau kulit bumi. Bagian yang berbentuk cair membentuk samudera atau hidrosfer, sedangkan bagian yang berbentuk gas disebut atmosfer dan yang berbentuk padat disebut litosfer.

Lapisan bumi yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup melangsungkan kehidupannya disebut biosfer. Dalam kehidupan makhluk hidup tersebut, terbentuk suatu sistem hubungan antara makhluk hidup dengan materi dan energi yang mengelilinginya.

Ciri – ciri sebuah benda hidup atau makhluk hidup ialah :

    §    Melakukan pertukaran zat atau metabolisme

    §    Tumbuh besar karena pertambahan dari dalam dan bergerak.

    §    Melakukan reproduksi atau berkembang biak.

    §    Memiliki kepekaan terhadap rangsangan dan memberikan reaksi.

    §    Memiliki kemampuan mengadakan adaptasi terhadap lingkungan.

Kapan Mulai Ada Kehidupan di Bumi

Asal mula kehidupan sukar diketahui secara pasti kapan mulai terjadi sebuah kehidupan. Mungkin hanya Tuhan Yang Maha Mengetahui yang tahu jawabannya. Namun hal ini tidak menghalangi para ilmuwan untuk mencoba mengetahui bagaimana kehidupan dimulai. Dan masa sebelum Masehi hingga kini terdapat beberapa hipotesis dan teori dan beberapa ahli yang mencoba mencari jawaban asal mula kehidupan dilihat dan berbagai sudut pandang.

Usia Bumi kurang lebih adalah 3000 juta tahun , namun hadirnya kehidupan diatas bumi barulah sekitar 2000 tahun, dan berwal dari mahluk yang sangat sederhana.

Hal itu diketahui berdasarkan penelitian dan analisis dengan menggunakan metode perbandingan zat radioaktif dengan zat hasil seluruhnya. Dengan metode itu pula diperkirakan bahwa bumi telah membentuk batuan sejak 5 ribu juta tahun yang lalu. Dari berbagai penelitian terdapat batuan yang berumur 3,5 juta tahun yang telah menunjukan tanda - tanda kehidupan atau fosil.

Dari Mana Asal Kehidupan di Bumi

Kita mengenal beberapa hipotesis tentang asal mula kehidupan. Perlu diketahui bahwa hipotesis yang dikemukakan para ahli tidak terlepas dari cara penalaran seseorang dari zaman ke zaman, oleh karena itu ada beberapa hipotesis yang agak kurang tepat kedengarannya. Namun sebaliknya, ada beberapa hipotesis yang benar bila ditinjau dari segi logika.

Berikut beberapa hipotesis atau teori tentang dari mana asal  atau awal mula kehidupan di Bumi :

    v    Hidup dari Tuhan

Pendapat ini lebih dikenal dengan paham, Penciptaan Khusus yang mengandung arti bahwa Tuhan langsung turun tangan. Ilmuwan Tidak menolak anggapan ini, tetapi semacam itu diluar taraf dan batas ilmu pengetahuan. Pendapat ini dikenal dengan sebutan Teori Transedental , yang berpendapat bahwa semua ciptaan dari sisi “Religi “ adalah Ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa dan itu luar jangkauan sains.

    v   Teori Cozmozoa

Teori ini mengatakan bahwa mahluk hidup berasal dari luar angkasa diperkirakan suatu benda berat telah menyebarkan benda hidup dan benda hidup itu meruapakan suatu partikel – partikel kecil. Teori ini berdasarkan dua asumsi :

a)    Benda hidup itu ada atau telah ada di suatu tempat dalam alam semesta ini.

b)    Hidup itu dapat dipertahankan selama perjalanan antar benda angkasa di bumi.

    v    Teori Fluger

Teori yang menyatakan bahwa bumi itu berasal dari suatu materi yang sangat panas sekali, yang mengandung Karbon dan Nitrogen sehingga terbentuk Cyanogen. Senyawa itu dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi, dan selanjutnya terbentuk zat protein protoplasma yang menjadi mahluk hidup.

    v    Teori Moore

Teori ini menyatakan bahwa Hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok atau pas dari bahan Organik pada saat bumi mengalami pendinginan dalam kondisi tersebut muncullah hidup itu.

    v    Teori Allen

Bahwa saat keadaan berdifusi ( bumi itu keadaannya seperti sekarang ), beberapa reaksi terjadi yaitu energi yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom, interaksi antara Nitrogen, Karbon, Hidrogen, Oksigen dan Sulfur, yang nantinya akan membentuk zat – zat yang difus yang akhirnya membentuk potoplasma benda hidup.

Referensi :

https://www.utakatikotak.com/kongkow/detail/7565/Teori-Asal-Usul-Kehidupan

http://rosdaliarahman.blogspot.com/2012/12/makalah-asal-mula-kehidupan-di-bumi.html

https://nationalgeographic.grid.id/read/13919621/peneliti-ada-banyak-planet-seperti-bumi-di-alam-semesta

https://www.gkikayuputih.or.id/hidup-dalam-otoritas-tuhan/

https://cirebon.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-04961167/bukan-gelombang-panas-di-indonesia-bmkg-beberkan-penyebab-suhu-meningkat-beberapa-hari-terakhir

https://news.detik.com/kolom/d-4694340/musim-panas-yang-dingin

http://aashyf.blogspot.com/2018/02/kondisi-bumi-saat-ini.html

 

Minggu, 08 November 2020

Pembentukan Alam Semesta dan Tata Surya

Pembentukan Alam Semesta

Pengertian alam semesta itu sendiri mencakup tentang mikrokosmos dan makrokomos, para ahli astronomi menggunakan istilah alam semesta dalam pengertian tentang ruang angkasa dan benda-benda langit yang ada di dalamnya.

Manusia sebagai makhluk tuhan yang berakal budi dan sebagai penghuni alam semesta selalu tergoda oleh rasa ingin tahunya, untuk mencari penjelasan tentang makna dari hal-hal yang diamati.

Teori tentang Terbentuknya Alam Semesta

Teori yang mengungkapkan tentang terbentuknya alam semesta dapat dikelompokkan menjadi:

    Ø    Teori Keadaan Tetap (steady-state theory)

Teori ini berdasarkan prinsip kosmologi sempurna yang menyatakan, bahwa alam semesta dimanapun dan bilamanapun selalu sama. Berdasarkan prinsip tersebutlah alam semesta terjadi.

Teori ini menyatakan bahwa tiap-tiap galaksi yang terbentuk tumbuh, menjadi tua dan akhirnya mati. Jadi, teori ini beranggapan bahwa alam semesta itu tak terhingga besarnya dan tak terhingga tuanya. 

    Ø    Teori Ledakan Dahsyat (Big Bang Theory)

Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari kondisi super padat dan panas yang kemudian meledak, mengembang sekitar 13.700 juta tahun yang lalu. Teori ledakan ini bertolak dari asumsi adanya suatu masa yang sangat besar sekali dan mempunyai berat jenis yang sangat besar, meladak dengan hebat karena adanya reaksi inti. Massa itu kemudian berserak mengembang dengan sangat cepatnya menjauhi pusat ledakan.

    Ø    Teori Creatio Continua

Dikemukakan oleh Fred hoyle, Bindi dan Gold. Teori ini menyatakan bahwa saat siciptakan alam semesta ini tidak ada. Alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada, alam semesta tidak pernah bermula dan tidak pernah berakhir.

Pembentukan Tata Surya

Menurut Fowler, 12 ribu juta tahun yang lalu galaksi kita masih berupa kabut gas hidrogen yang sangat besar sekali yang berada diluar angkasa. Ia bergerak perlahan mengadakan rotasi sehingga keseluruhannya berbentuk bulat. Karena gaya beratnya maka ia mengadakan kontraksi. Massa bagian luar banyak yang tertinggal pada bagian yang berkisar lambat dan mempunyai berat jenis yang besar terbentuklah bintang-bintang.

Galaksi merupakan kumpulan 1011 atau 100 milyard bintang-bintang, salah satu diantaranya adalah Matahari atau pusat tata surya kita ini. Kumpulan bintang-bintang dan dalam galaksi bentuknya menyerupai lensa cembung yang pipih atau berbentuk cakram.

Dimana garis tengahnya mempunyai panjang 100 tahun cahaya, tebalnya 10 tahun cahaya. Matahari atau pusat tata surya kita berada pada jarak 30 tahun cahaya dari pusat galaksi.

Teori tentang Asal Usul Tata Surya

    Ø    Teori Tidal/ Pasang Surut

Hipotesis ini dikemukakan oleh James dan Harold Jeffreys pada tahun 1919.menurut teori ini, ratusan juta tahun yang lalu sebuah bintang bergerak mendekati matahari dan kemudian menghilang. Pada saat itu, sebagian matahari tertarik dan lepas. Dari bagian matahari yang lepas inilah kemmudian terbentuk planet – planet.

    Ø    Teori G.P. Kuiper

Dikemukakan oleh G.P. Kuiper pada tahun 1950. G.P Kuiper mengajukan teori berdasarkan keadaan yang ditemui di tata surya dan menyuarakan penyempurnaan atas teori-teori yang telah dikemukakan yang mengandalkan matahari serta semua planet-planet berasal dari gas purba yang ada di ruang angkasa.

    Ø    Teori Awan Debu

Teori ini dikemukakan oleh Fred L. Whipel. Teori serupa juga dikemukakan Fred Hoyle dan Hannes Alven. Menurut mereka, pada mulanya matahari dengan piringan debu dan gas disekelilingnya berputar cepat. Partikel-partikel debu yang keras saling berbenturan melekat dan memadat menjadi bintang tunggal yaitu matahari.

Bagian – bagian dari Tata Surya

Bagian ataupun anggota dari sistem tata surya diantaranya adalah sebagai berikut.

    v    Matahari

Matahari memiliki diameter sekitar 1,4 juta km dengan temperature permukaan sekitar 1 juta K. Semakin mendekati inti matahari, suhunya semakin meningkat hingga mencapai 15 juta K.

    v    Planet Merkurius

Planet Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari. Jarak dari Merkurius ke matahari hanya sekitar 58 juta km. Dengan jarak yang dekat ini, pada siang hari suhu permukaan Merkurius mencapai 450 derajat Celcius dan pada malam hari sekitar 180 derajat Celcius.

    v    Planet Venus


Planet Venus adalah planet kedua terdekat dengan matahari yang berjarak sekitar 108 juta km. Planet Venus tidak memiliki satelit seperti bumi tetapi Venus adalah benda langit paling terang setelah matahari dan bulan.

    v    Planet Bumi

Planet Bumi adalah planet ketiga setelah Venus yang mengelilingi matahari dan satu-satunya planet yang memiliki kehidupan. Hal ini ditandai dengan adanya sumber kehidupan berupa air, oksigen, karbon dioksida, lapisan ozon dan unsur kehidupan lainnya.

    v    Planet Mars

Planet Mars adalah planet keempatdari matahari dan planet kedua terkecil setelah merkurius yang memiliki diameter sekitar 6.800 km. Mars memiliki jarak ke matahari sekitar 228 juta km dengan waktu satu kali orbit selama 687 hari dan periode rotasi sekitar 24,6 jam.

    v    Planet Jupiter

Planet Jupiter adalah planet kelima dari matahari dan merupakan planet yang terbesar dalam sistem tata surya. Jupiter memiliki diameter pada permukaannya sekitar 142.860 km dan memiliki volume yang mampu menampung 1.300 kali bumi.

    v    Planet Saturnus

Planet Saturnus adalah planet keenam dari Matahari dan merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter. Kita tahu bahwa planet Saturnus adalah planet paling cantik diantara planet lainnya karena saturnus memiliki cincin yang mengelilingi planet.

    v    Planet Uranus

Planet Uranus adalah planet ketujuh dari matahari dan termasuk planet terbesar ketiga setelah Jupiter dan Saturnus. Planet Uranus terkenal dengan sebutannya sebagai planet paling dingin di tata surya. Hal ini karena suhu minimun disana bisa mencapai -224 celsius.

    v    Planet Neptunus

Planet Neptunus adalah planet kedelapan yang dihitung dari Matahari. Neptunus merupakan planet terbesar keempat di tata surya yang memiliki diameter sekitar 49.530 km. Menurut para ahli Astronomi massa Neptunus 17 kali lipat lebih besar daripada Bumi dan sedikit lebih besar dari pada Planet Uranus.

Referensi :

http://ssf-sri.blogspot.com/2016/06/ilmu-alamiah-dasar-pembentukan-alam.html

https://saintif.com/sistem-tata-surya/

https://zetizen.radarcirebon.com/2020/09/matahari-sang-bintang-membara-pemberi-cahaya/

https://republika.co.id/berita/trendtek/sains/13/03/02/mj0gyp-indahnya-wajah-planet-merkurius

https://en.wikipedia.org/wiki/Venus

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200610170308-199-511920/ilmuwan-beberkan-cara-menghitung-umur-bumi

https://en.wikipedia.org/wiki/Mars

https://www.space.com/7-jupiter-largest-planet-solar-system.html

https://www.dream.co.id/techno/7-fakta-unik-planet-saturnus-ada-kehidupan-di-saturnus-190710d.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Uranus

https://map-bms.wikipedia.org/wiki/Neptunus

https://www.idntimes.com/science/discovery/mutahassin-bilhaq/teori-terbentuknya-tata-surya-exp-c1c2


Pandemi COVID-19

Apa itu COVID-19? Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernap...